29 Agu 2015

Kebun Ide

kebun-ide
Setiap orang pasti memiliki ide, baik itu ide remeh temeh ataupun penting, semua itu ada didalam diri setiap manusia. Yang membedakan hanyalah pengelolaan ide itu.

Kebun ide atau kolam ide atau istilah apa saja untuk mengistilahkan pengumpulan ide menjadi sangat penting, karena ide-ide bisa muncul kapan saja. Kalau saya, ketika melihat sebuat foto, mendengar cerita orang, membaca buku, mendengar gossip, bahkan ketika sedang di kamar mandi sekalipun ide itu bisa saja muncul.

Ide-ide itu perlu disimpan, dikumpulkan, dan dirawat seperti halnya kebun bunga. Disiram, dipupuk dan dikembangkan untuk suatu waktu menjadi bahan tulisan. Caranya cukup simple, hanya membuat satu file Microsoft word dengan judul kebun ide, saya menuliskan semua ide-ide yang akan saya jadikan bahan tulisan, jika sempat disertai dengan draft-draft tulisan. Biasanya jika sudah berbentuk draft kasar, tulisan bisa cepat terposting.

Oh ya, jika memiliki ide, tapi mengganggap ide itu buruk, jangan dibuang. Tetaplah disimpan, tetap ditulis. Bisa jadi ide yang dianggap tidak penting menjadi ide yang luar biasa dikemudian hari. (ssst…tahu tidak pada awalnya hampir semua ide Thomas Alfa Edison dianggap buruk).

Sama halnya dengan kebun yang sebenarnya. Ketika kebun selalu ditengok, selalu dirawat, selalu ditambah dengan tanaman, maka kebun kita akan besar. Begitu pula dengan kebun ide, jika setiap ide terekam disana, bisa dipastikan selalu ada bibit tulisan yang siap dikembangkan, dan tidak ada lagi istilah kehabisan ide.

Selamat berkebun IDE

Parepare, 28 08 2015
Nur Islah

4 komentar:

  1. Iya bener ya Mak. Liat apa aja bisa jadi ide ya. Kalo ga disimpan bisa menguap. Padahal saat ide muncul udah begitu semangat mau nulis ini itu. Giliran di depan lepi, hilang entah kemana hikz. Sy juga suka ngesave di microsoft dulu. Kalo udah mateng baru pindah blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sy gitu jg mak, jd kalo ada apa2 dengan blog, msh ada backupnya...tp ih jangan sampe kejadiannya

      Hapus
  2. Kalau saya suka naruh ide di kertas tersendiri jadi kayak semacam buku ide.

    Salam kenal

    BalasHapus
  3. Bgs juga mba, gak pake gadget melulu ya :-)

    BalasHapus

Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis