7 Jun 2015

Membuat Kanopi Sendiri

Setelah lama mengidam-idamkan kanopi. Akhirnya kanopi jadi juga. Dibuatkan Pap Nay, DIY again (merona). Setelah timbang pikir antara kanopi yang terbuat dari kayu atau dari baja ringan, keputusan kami berdua, tepatnya keputusan Pap Nay akhirnya bulat pada kanopi yang tiangnya terbuat dari baja ringan, alasan klasik sih : lebih murah. Selain pertimbangan itu, rumah kami samping kanan tanah kosong tak berpenghuni, sedangkan dibagian belakang hutan jati, kanopi dari kayu membutuhkan kayu harus kualitas paling oke untuk menghindari serangan rayap. Jadi memang benar keputusan Pap Nay, kanopi baja ringan lebih cocok untuk rumah kami.
Seperti biasa Pap Nay membuat segala sesuatu perlu persiapan matang. Saya sang kesusu, maunya cepat-cepat saja. Gregetan rasanya melihat dia tenang-tenang saja searching lama segala sesuatu tentang kanopi, bukan apa-apa ntar budgetnya lari keluarnya ketempat lain lagi.
Setelah menimbang, menghitung, mengukur sekitar seminggu, weekend 2 week lalu Pap Nay mulai membuat kanopi.

Proses pengukuran

Halaman diukur terlebih dahulu, untuk mengetahui jumlah baja ringan dan seng yang dibeli. Ini penting, karena kesalahan dalam mengukur bisa menyebabkan tambahan biaya yang tak diinginkan. Coba bayangkan misalnya jika baja ringan yang harganya 75rb per batang
dipotong kependekan, atau belinya kebanyakan.
Proses pengukuran ini juga menjadi awal merencanakan alokasi budget. Dengan diketahuinya ukuran halaman, kita mulai memilih jenis bahan yang sesuai dengan budget kita.
Oh ya, proses pengukuran inilah merupakan skill utama yang harus dimiliki penganut DIY, menjadi tukang itu tidak semua orang bisa lho, tukang yang saya maksud bukan tukang kayu yang hanya mengergaji saja, atau mengaduk semen saja, tapi skill bagaimana menyambung dua batang kayu supaya menyambung sempurna itu tidak gampang, butuh minimal ilmu hitung yang mumpuni.
Proses membuat rangka
Bahan-bahan dipesan terlebih dahulu. Ini juga tidak asal pesan. Setelah hunting 2-3 toko, membandingkan harga-harga, barulah mulai pesan. Kadang disatu toko dengan toko yang hanya berjarak 5 meter menawarkan harga dengan selisih sampai 10.000 per batang baja misalnya. Jadi ini penting.
Kemarin, baja ringan dipesan sudah agak siang jadi baja ringan diantarkan keesokan harinya. Pap Nay kemudian dibantu oleh temannya mulai mengukur baja ringan dan memotong-motongnya.
Yang dikerjakan pertama adalah bagian tiangnya. Kalau kulihat ini bagian tersulitnya. Dua buah baja ringan dipotong dengan ukuran yang sama, kemudian digabungkan dengan memasang sekrup yang panjang. banyak bagian dipasangkan sekrup untuk menciptakan tiang yang kokoh.
Menurut Pap Nay, ini diluar kebiasaan membuat kanopi didaerah kami. Tiang-tiang kanopi orang kebanyakan hanya menggunakan 1 baja ringan tanpa menggabungkannya. Kami tinggal didaerah yang sering berangin, kadang anginnya kencang, kami takut jika tiang kurang kokoh angin akan menerbangkan kanopinya, selain itu tiang yang kokoh memungkinkan Pap Nay bisa naik mengecek jika ada kerusakan tanpa khawatir dengan kekuatan tiangnya.
Proses pembuatan sambungan, alat yang sama dipakai untuk membuat tiangnya

Sekrup yang dipakai lumayan banyak

Sambungan yang sudah terpasang
Proses pemasangan rangka
Hmmm saya jadi bingung, apakah ini bagian yang tersulit sebenarnya dibandingkan membuat rangkanya. Tiang-tiang yang sudah jadi kemudian harus dipasang di enam sisi halaman. Diukur dengan waterpass untuk memastikan tidak ada yang terpasang ketinggian atau kependekan.
Setelah semua dipasang, Pap Nay merasa bahwa tiang yang dia buat seperti ketinggian, tingkat kemiringannya kurang untuk mengalirkan air hujan. Dia kemudian membongkar ulang tiang-tiang yang sudah dibor rapi dan terpancang kuat ditembok pagar. Melihatnya saja saya sudah frustasi duluan, tapi Pap Nay tidak, dia memang orangnya lumayan perfeksionis.
Tiang yang tadi dibongkar kemudian dipotong sekitar 20 cm, dibor ulang, dan dipasang ulang dengan proses waterpass ulang seperti proses diawal tadi.
Pemasangan rangka sudah selesai, depan rumah rindang kan?
Proses pemasangan seng
Ini bagian termudah, seng cukup dipasang mengikuti panjang rangka. Sebaiknya seng dipesan ketika rangka sudah jadi untuk menghindari kelebihan atau kekurangan jumlah seng yang dibeli. Pengalaman kami, seng yang dibeli semua terpakai dan tidak ada sisa.
Proses pemasangan atap, itu suami terkeren, menurutku :p (elus-elus dompet)
Proses memandang
Ini waktunya kami mengatur kursi-kursi diteras, berbaring menikmati semilir angin sore sambil minum teh dan makan bakwan goreng yang gurih. 2-3 hari kami eforia berlebih dalam hal proses memandang ini. Hasil akhir kanopi kami kuat dan kokoh, rapi dan terlihat seperti dibuat oleh seorang professional.
Tampilan kanopi dari bawah
Tampilan sesudah dipasang kanopi, ssstt pagarnya hasil karya Pap Nay juga
*****
Uang yang habis untuk membuat kanopi ini sekitar Rp. 5 jta sekian, sangat murah dibandingkan jika dibuatkan oleh jasa pembuat kanopi. Coba bandingkan jika memakai penawaran jasa pembuat kanopi, mereka biasanya menghitung permeter, untuk tiang yang digabung 2 bagian seperti punya kami ditawarkan harga 300rb permeter. Jadi untuk ukuran luas dengan memakai ukuran jumlah seng yang kami pakai berarti membutuhkan cash sebesar  34meter x Rp.300.000=10,2jt. SEPULUH JUTAAN sodara-sodara!!! Kami hemat duit kurang lebih 5jt. Hemat pake buanget kan ya?
So tertarik bikin sendiri? Pastikan dulu punya suami punya skill pertukangan hahhay (nepuk dada).
Nur Islah
Parepare, 07 06 2015

74 komentar:

  1. Hihihi..ada proses memandang jg...
    Wow..keren mah ini mak..bs hemat smpek 5jt gt yak kalau bikin kanopi sendiri...

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes, yuk bikin sendiri, yg paling menyenangkan itu proses memandangnya hehehe

      Hapus
  2. Bagusss. ...ini mah bisa dijadiin profesi sampingan nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya, hmmm pasang harga 10jt deh xixixi

      Hapus
  3. wow! saya juga termasuk yang hobi DIY, dari mulai pasang konblok pekarangan sampai jait kulit sofa, silakan mampir Mak
    http://shujindakara.blogspot.jp/2014/05/gardening-impian-dan-kenyataan.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mak sdh mampir, asyiknya tinggal dijepang

      Hapus
  4. kyaaa.. emang mahal bikin kanopi itu mak, makanya saya juga sampai lama menimbang-nimbang untuk beli kanopi.. beli, soalnya gak punya skill dalam bidang pertukangan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo beli untungnya ndk repot mak, tapi ruginya dompet bolong :p

      Hapus
  5. Huaaa mak, mantappp. Suami ku ga punya skill seperti suami dikau mak, gimana ya?
    Hihihi
    Salam kenal.
    Www.akuratu.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. cari tukang yg rapih kerjanya kek suamiku mak hahaha (kaburrr)

      Hapus
  6. mantap deh ini sharignya, person on DIY nya, dan perbandingan budget bikin sendiri vs terima jadi. sayangnya cuma satu, kita gak tetanggaan. jadi kanopinya gak bisa di perpanjang ke halaman sebelah. heheheheee....

    BalasHapus
    Balasan
    1. disamping kanan rumah masih ada tanah kosong kok, siap jual, dengan senang hati menerima dirimu sebagai tetangga hehehe

      Hapus
  7. Keren mak bisa bikin sendiri, aku dirumah baru pake jasa tukang. Bikin tralis, pintu nyamuk sama kanopi di lt.2 n 1 totalnya 15jtaan belom sama pager. Ekwkwkwkw.. mihil yaa

    BalasHapus
  8. Senang ya mak punya suami sekaligus tukang pribadi, hihihi

    BalasHapus
  9. Senang ya mak punya suami sekaligus tukang pribadi, hihihi

    BalasHapus
  10. kratif banget, soal ngirit-ngirit nech saya tukang nyontek pake banget, keren idenya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. temannya mak irits ya? (sama kite)

      Hapus
  11. aih...asyiknya...
    rumah mak kayaknya asri deh. sejuk gitu ada pohon-pohonnya di depan.
    numpang tiduran di bawah kanopi barunya ya mak. *gelar tikar bawa es teh*

    BalasHapus
  12. aih...asyiknya...
    rumah mak kayaknya asri deh. sejuk gitu ada pohon-pohonnya di depan.
    numpang tiduran di bawah kanopi barunya ya mak. *gelar tikar bawa es teh*

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mak, tapi kemarin sempat dipangkas daunnya, sayang kanopi baru kalo ketimpa dahannya

      Hapus
  13. Waaa....klo mo ada event di halaman....tinggal sewa kursi aja ni Mak....tanpa perlu pasang tenda....:-) tp model canopi gini lebih awet kali yaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. kata orang sih awet. Kayu lebih awet kalo kualitasnya bagus, cuma itu dia MAHAL ^_^

      Hapus
  14. Pap nya jago yaaa bisa pasang ndiri,jadi lebih hemat ya mbakk

    BalasHapus
  15. wahh keren, bener banget pasang pagar dan kanopi ini lumayan mahal. Kalo bisa sendiri itu lbh hemat y mak,...ngomong2 mau follow blognya kolomnya dimana yaa???

    BalasHapus
  16. aku lagi hunting kanopi nih....bener bnget mak harga yg ditawarkan mahal2,jadi punya ide bikin sendiri.Tapi swamiq ga ahli bikin nih...trus rencana aku beli bahannya sesuai kebutuhan kemudian aku bawa di tukang las..gimana mak,ada masukan kah...

    BalasHapus
  17. kanopi di rumah saya tidak di las mak, tapi pake sekrup

    BalasHapus
  18. Terima kasih infonya Bu.sangat bermanfaat.saya juga sedang mencoba membuat sendiri.tp yg saya mau tanya bagaimana membuat dudukan atau pondasi canopy ini.seperti gambar dgn keterangan "skrup yg dipakai lumayan banyak"kalau bs minta bantu gambar detail bgmn memasang baut dynaboltnya.tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Didikan utk tiang bisa gunakan potongan canal c yg dibuang pinggirnya, jd bentuk penampangnya seperti huruf U, trus potongan ini yg diikat oleh dinabold 2 buah utk setiap tiang. Jd satu tiang pake satu potongan sbg didikan.

      Hapus
    2. Maaf typo, "didikan" itu maksudnya "dudukan" ya

      Hapus
    3. Anonim4:51 PM

      Bunda untuk tiang nya cara pasangnya gimana ditengah ada potongan canal c cara gabungnya gimana masih bingung

      Hapus
    4. Terima kasih Bu,Allhamdulilah canopy saya sudah jadi.dan semuanya saya ambil contoh dr Ibu.sangat bermanfaat.
      Mohon ijin saya mau buka usaha membuat canopy baja ringan.jika boleh model canopy yg akan saya pasarkan seperti ini.Jika diijinkan sekalian minta doanya hehehe.Terima kasih.Guntur

      Hapus
    5. Alhamdulillah turut senang...semoga berhasil usahanya ya pak

      Hapus
  19. tolong dong foto penyambungan tihang dobel dari segala arah ..masih bingung nih cara bikin tihang dobel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Japri aja ya di fb atau di twitter

      Hapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  21. Gak salah tuh harga baja ringan 75rb per meter..setau ane harga segitu buat satu batang alias 6 meter..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oow iya harga perbatang, sdh direvisi :)

      Hapus
    2. Kl pas hujan berisik gak bu..?

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Biasa aja rasanya, tdk terlalu mengganggu

      Hapus
  22. Sharing yg bagus mba... trima ksh. Sy jd minat blajar mnjadi kang irits.. :D

    BalasHapus
  23. Dengan design sederhna sperti itu menghabiskan 5jt'an menurut saya terlalu mahal,

    BalasHapus
  24. Dengan design sederhna sperti itu menghabiskan 5jt'an menurut saya terlalu mahal,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak tau jg ya, padahal itu hanya harga bahan sj. Mungkin karena kami tinggalnya bukan di kota besar, jadi harga2 barang agak mahal

      Hapus
    2. bukan terlalu mahal,,,justru terlalu murah,,,,
      dengan luas 34 m dan menghabiskan dana 5 jt itu sangat murah lo,,,,benar kata s mbak nya klo d kerjakan oleh jasa pembuat kanopi sprti sy misal nya,bisa d angka 10jt,

      Hapus
  25. Anonim12:10 PM

    Fbnya apa namanya mbak? Mau lihat cara gabung 2 bajanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fb saya nur Islah, twitter @pulau_ila
      Contact mana2 aja, nanti dibalas :)

      Hapus
    2. nama nur islah di fb ane ada 100 nama nur islah😭

      Hapus
    3. Xixixi email aja di pulauila@yahoo.com ya, nanti sy arahkan ke suami saya

      Hapus
  26. Keren nih artikelnya. Bagi laki laki yang jadi kepala rumah tangga perlu ada kreativitas, salah satunya kaya gini nih :D

    BalasHapus
  27. Wahhh salut nih mba sama suaminya, boleh ga suminya jelasin gimana buat tiang kanopiya, kebetulan saya juga senang DIY. Terimakasih atas balasannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya harus buat blogspot tentang ini ya, coba sy tanya suami sy dulu ya mba

      Hapus
  28. Mantap ma'e, mengIsnpirasi, pengin nyoba bikin sendiri jg ni.

    BalasHapus
  29. Suami mau coba bikin sendiri tp doi masih bingung potongan baja ringannya. Ada berapa bentuk.

    Butuh sarannya bu...
    thnks

    BalasHapus
  30. itu tiang dipasang di atas tiang tembok pagar ya bu ?
    tidak ada photo cara menempelnya.. padahal saya ingin tau cara menempelnya agar kokoh..

    BalasHapus
  31. Sebaiknya kalu suami punya kerjaan dgn penghasilan baik. Suruh tukang aja, kan perlu waktu tenaga dan resiko celaka malah gak bisa kerja. Dan bagi2 rejeki gitu lho...

    BalasHapus
  32. Cara pasang podasi tiangnya gimana?

    BalasHapus
  33. Cara membuat pondasi tiangnya gimana gan

    BalasHapus
  34. Hebat,,,,saya sebagai pelaku usaha jasa pembuatan kanopi,mengacungkan 2 jempol untuk suami nya......
    Hebat lah

    BalasHapus
  35. bu. range di tempat baja. ada yg besar sama yg kecil ?
    ibu pake yg mana>

    BalasHapus
  36. Bu...mau tanya bahan yg dibutuhkan buat kanopi baja ringan apa aja ya? Selain tiang dan sengnya? Terus utk Tiang dan scrupnyanya itu yg ukuran berapa? Terima kasih.

    BalasHapus
  37. menginspirasi bu..
    Mangtabs

    BalasHapus
  38. sungguh menginspirasi

    BalasHapus
  39. Mantap bu...saya jg lg bikin sendrii nih kanopinya...emang siihh kliatnya gampang tapii wahh penuh trik dan intrik....mudah2an proyek DIY kanopi saya ceoet kelarrr

    BalasHapus
  40. Saya juga pengen sekali bisa membuat kanopi sendiri,tp saya blom punya sama sekali skill untuk membuatnya...ada ga yg bisa membantu mengajari saya untuk bisa membuat kanopi.😀 Bagi dikit dong ilmu nya.

    BalasHapus

Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis