9 Jun 2015

Makan Mi Instan Saat Lembur? Gak Masalah Dong!

Asosiasi mi instan dunia di Jepang pernah merilis daftar negara konsumen mi instan terbesar di dunia, Indonesia berada di urutan kedua terbesar setelah cina lho. Cina yang memang makanan utamanya mi mengomsumsi 44 milyar bungkus pertahun, sedangkan Indonesia yang makanan utamanya nasi mengomsumsi 14,5 milyar bungkus pertahun.

Wow itu jumlah yang sangat banyak! itu artikel 2 tahun lalu, jumlahnya bisa dipastikan lebih tinggi lagi sekarang.
 
Kenapa sih orang-orang suka mi instan?
 
Cuma ada 2 alasan ini:
Enak, karena rasanya gurih.
Praktis, hanya ada tiga langkah : buka kemasan, rebus, santap.
 
Tidak pernah ada alasan bahwa makan mi instan karena demi kesehatan kan? Demi mengatasi rasa lapar, iya.
 
Mungkin teman-teman pernah baca berita kalau mi instan bisa kenyal karena mengandung zat lilin? Ternyata berita itu keliru, faktanya adalah geletinasasi pada mi instan itu disebabkan oleh proses perebusan dan penggorengan. Proses penggorengan inilah yang menyebabkan mi instan menjadi tinggi lemak dan kalori.
 
Selain tinggi lemak dan kalori, mi instan juga tinggi kandungan natriumnya. Kalau kandungan natriumnya ini berasal dari garam (NaCL) dan bahan pengembangnya. Penderita penyakit maag dan hipertensi tidak cocok mengkomsumsi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi. Kenapa? karena natrium meningkatkan asam lambung yang berbahaya bagi penderita penyakit maag, sedangkan untuk penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan darah. Benar-benar kabar buruk buat pecinta mi instan.
 
Saya bagaimana?
 
Saya bingung juga masuk kategori apa. Dibilang PECINTA MI INSTAN tidak juga, karena stok mi instan dirumah jarang ada. Stok diatas 5 bungkus hampir tidak pernah ada, apalagi yang sampai berdus-dus. Dibilang BUKAN PECINTA MI INSTAN tidak juga, karena lumayan sering ke warung beli per bungkus. Hehe sama saja ya. Memakan sesuatu sering dan berulang artinya suka.
 
Iya saya suka makan mi instan. Biasanya di kantor kalau lagi lupa sarapan. Mau beli nasi kuning di warung langganan, ofiice boy ogah disuruh sibuk. Atau lapar disaat-saat waktu tanggung. Atau lagi, ketika lembur, mau meninggalkan kerjaan rasanya berat, pesan makanan berat (nasi+lauk) rasanya makan sambil ingat kerjaan yang sebentar lagi selesai, ribet. Makan mi instan lebih praktis, tinggal sendok, kunyah sebentar, slurup-slurup. Praktislah pokoknya.
 
Tapi dengan 3T-nya mi instan tadi (Tinggi kalori, Tinggi lemak, Tinggi garam), rasanya kebiasaan mendewakan kepraktisan ini sangat tidak layak dilakukan. Mendzolimi diri sendiri kata pak udstad.
 
Untungnya Tropicana slim yang memang sudah lama concern mengeluarkan produk-produk makanan peduli kesehatan, hadir menjawab keresahan orang-orang semacam saya. Mau praktis tapi ogah sakit. Dibuatlah produk Tropicana slim less fat noodles, mi kering rasa ayam bakar. Produk teranyar Tropicana slim ini hadir dengan menawarkan mi instan yang rendah lemak, rendah kalori, dan rendah garam. Cocok buat yang mau diet, yang berpenyakit maag, maupun yang hipertensi.
 
Coba perhatikan kandungan mi kering Tropicana Slim dibawah ini:
Kandungan gizi Tropicana slim less fat noodles (sumber)
 
Saya coba bandingkan dengan mi goreng instan produk lain dipasaran:
 
 
Lemak total Tropicana slim less fat noodles bisa rendah karena proses pembuatannya dipanggang, itulah sebabnya air rebusan mie Tropicana slim lebih jernih dibandingkan produk merk lain.
 
Beberapa hari yang lalu di kantor, saya mencoba Tropicana Slim less fat noodles ini. Dari segi rasa, tidak kalah dengan mie instan yang sebelumnya sering saya beli, mi-nya juga kenyal, tidak mudah putus. Dicampur telur rebus dan kacang goreng, rasanya makin mantap. Lapar hilang, kerjaan lancar, hati tenang.


 
Nur Islah
Parepare, 09 06 2015
 
Sumber tulisan:
 

15 komentar:

  1. nggak tahu juga sih efek buruk mie instan, tahunya buruk aja...jadi saya udah lama memutuskan untuk nggak makan mie instan mbak... paling makan mie goreng di warung-warung tepi jalan...
    tapi kalau ada mie instan yang katanya sehat seperti di atas, boleh juga tuh... :D

    BalasHapus
  2. tapi hati-hati juga makan mi goreng yg dipinggir jalan, buanyak pake MSG (halah kek saya ndk pernah saja*tepok jidat)

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. iya termasuk mi sehat karena rendah lemak, rendah kalori, rendah garam

      Hapus
  4. Makanan favorit aku nih mak..
    Mie...
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama mak, mi goring, mie rebus, suka semua, apalagi mi titi

      Hapus
  5. Semua serba instan, mie instan hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih dah bw kerumahku pak Didik

      Hapus
  6. tapi kalo keseringan makan mi g bagus juga ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iya. makannya banyakan dikantor sj. dirumah juga sih tp kalo betul-betul tdk sempat masak sayur

      Hapus
  7. Kandungan MSG nya mie tropicana bgmn Mb? Saya juga bukan pecinta mie...klo pengen aja, bli mie instan 2000an gtu...trus rebus pke air banyak. Habis itu, bumbunya ga pke semua...separo mngkn. Blm pernah nyoba mie ini....pernah lihat sih, lirik harga 5x lipat mie biasa...

    BalasHapus
  8. mie instan sehata boleh juga..hhe

    BalasHapus
  9. Berita yang ada di website anda sangat membantu kami..sukses selalu semuanya !!!
    update terus

    BalasHapus

Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis