13 Sep 2011

Kejadian di ruangan dokter mata tadi siang

Kejadian di ruangan dokter mata tadi siang

Kejadian I:

Suster                   : “Umur berapa?
Aku                        : “30”
Suster                   : (mata mengernyit memandangku, sambil mencari-cari tgl lahir diberkasku)   “ini sudah 31 tahun, kan kelahiran tahun 1980”
Aku                        : (Sedikit tersinggung) “kan lahirnya Desember, jadi 30 tahun jalan 31
Suster                   : (Dengan nada tegas) “Ini sudah 31 tahun”
Aku                        : (berbisik dongkol, hampir tak terdengar ) “yah whateverlah!!”

Kejadian II:

Suster                   : (Memperlihatkan angka besar) “coba dibaca!”
Aku                        : (sambil memakai lensa dimata kanan) “ 2 6 9 3”
Suster                   : (Memperlihatkan angka yang lebih kecil) “coba di baca!”
Aku                        : (Agak Membelalakkan mata) “7 3 2 1”
Suster                   : (Memperlihatkan Angka yang lebih kecil lagi) “Coba dibaca!”
Aku                        : (Berusaha keras membacanya) “hmmm…”
Papa                      : (berbisik ditelingaku) “4 6 5 2”
Aku                        : (menjawab dengan mantap) “4 6 5 2”
Suster                   : “?#?%?%?#?? kok?”

Related Posts:

  • Cumi BakarMy husband grilled some squids for me yesterday. I just watched and enjoyed the lunch. He made me eat like a pig ^_^ … Read More
  • Perjuangan menyusui Ketika anak pertama, aku hamil, melahirkan, dan mengasuh bayi dengan pengetahuan yang sangat minim. Hidup berumahtangga di kampung orang, tanpa ada … Read More
  • Kejadian di ruangan dokter mata tadi siangKejadian di ruangan dokter mata tadi siang Kejadian I: Suster               … Read More
  • My Family TreeI always try to send Al fatihah to themMy Great grandmother "Nenek Sawiyah" My Grandfather My Lovely mom… Read More
  • Silaturahmi itu indahHari minggu yang menyenangkan. Pagi-pagi, manten baru Fadli-Novi datang kerumah, mereka bawa kabar baik, Novi sudah hamil.  Kami menggelar tikar … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis