11 Sep 2015

3 Tempat Keren di Ketinggian Pulau Selayar

Sejak menikah tahun 2009 kemarin, hampir tiap tahun kami ke Selayar. Kami memiliki kesepakatan tidak tertulis untuk ke sana setiap tahun. Mengingat jaraknya yang bisa dibilang sangat jauh, saya mengalah untuk selalu menghabiskan liburan lebaran Idul fitri di Selayar. Toh hanya sekali setahun, kalau ke Soppeng (kampung halaman saya), saya bisa pulang sewaktu-waktu.
 
Terus terang kadang bosan juga menjalani perjalanan yang jauh dan melelahkan. Setelah lewat darat 8 jam, kami harus naik feri lagi selama 2 jam. Setelah 2 jam itu, berkendara lagi naik mobil sekitar 30 menit untuk sampai ke rumah, capek benar. Tapi semua lelah jadi sirna jika melihat keluarga besar menyambut kami anak cucu. Bahagia melihat mama dan bapak mertua menggendong cucunya yang hanya bisa mereka lihat setahun sekali.
 
Beberapa tahun sebelum tahun ini, di Selayar, biasanya kami menghabiskan masa liburan dengan hanya tinggal di rumah. Saya tidak bisa pergi kemana-mana, jika bukan karena lagi hamil, pasti karena anak masih kecil. Barulah setelah adek berumur 2 tahun, kakaknya 5 tahun di tahun ini, kami sempat mengexplorer keindahan alam Selayar.
 
Ternyata Selayar bukan melihat laut melulu, seperti perkiraan saya selama ini. Ternyata Selayar memiliki bukit barisan. Ternyata Selayar yang identik dengan cuaca panas, juga memiliki juga daerah yang teduh dan sejuk.  Karena pada dasarnya Selayar adalah pulau kecil, memutari bukit barisanpun tidak membutuhkan waktu yang lama. Ini cerita saya mengunjungi 3 tempat keren di ketinggian Selayar. Kami berangkat sekitar pukul 7.00 pagi. Dan kami selesai mengunjungi 3 tempat berview Indah di dataran tinggi Pulau Selayar sekitar pukul 2 siang.
1. Gantarang Lalang Bata
 
Dulu, di Gantarang Lalang Bata berdiri sebuah keraton. Rajanya yang bernama Pangali Patta Raja juga termasuk salah seorang muallaf pertama yang masuk islam karena diajak oleh Datu Ri Bandang. Mungkin inilah sebabnya mesjid pertama yang dibuat di Selayar terletak di Kampung ini. Kabarnya Datuk Ri Bandang transit di Selayar dalam perjalanannya menuju ke Kerajaan Gowa untuk mengajak Raja Gowa masuk Islam. Menurutku Datuk Ri Bandang itu keren, dia menyebarkan Islam dengan efesien, sekali dia mendayung dua tiga pulau terlampaui. Tenanglah dirimu di sana Datuk, berkat dikau, nenek moyang kami beragama islam. Cerita komplit tentang Gantarang Lalang Bata bisa dibaca lengkap disini ya.

Mesjid tertua di Sulsel
Mesjid tertua di Selayar

Gantarang Lalang Bata
Pemandangan dilihat dari kampung Gantarang Lalang Bata
2. Bissoran
 
Setelah dari Gantarang Lalang Bata, kami bermotor kurang dari 30 menit, sampailah kami di sini. Kampung ini mini. Hanya terdiri dari (mungkin) belasan atau puluhan kepala keluarga. Rumah-rumah berdiri di atas bukit berbatu dan dikelilingi jurang. Seketika itu saya langsung serem membayangkan anak-anak yang bermain di tengah kampong, bagaimana jika mereka tiba-tiba terpeleset masuk jurang. Waktu kesana saya sempat singgah di rumah salah seorang penduduk yang kebetulan adalah kerabat kepala rombongan tour kami. Rumah benar-benar nangkring di tepi jurang. Selangkah di dekat tangga, jurang sudah ada didepan mata.
 
Ini gambar-gambar dan video yang saya ambil di sana.


Bissoran
Suasana Kampung Bissoran


Bissoran
Bebatuan di Bissoran


Bissoran
Pemandangan dilihat dari kampung Bissoran
3. Pussera
 
Dari Bissoran, kami melanjutkan perjalanan lagi ke Pussera. Hmmm Perjalanan ke Pussera ini lumayan serem juga. Motor harus tancap gas kuat-kuat supaya bisa mendaki puncak Pussera. Untungnya kami naik motor besar, jantung yang tadinya rusuh langsung kalem setelah tiba di puncaknya. Kami melihat awan di bawah kaki kami. Ini pengalaman pertama saya melihat awan dari dekat, jadi rasanya nano-nano, campuran takjub dengan keindahannya sekaligus serem dengan ketinggiannya. Tapi sayang banyak sampah peninggalan pengunjung berserakan di sini.
 
Ini video dan foto-fotonya. Bagus kan?

Pussera
Puncak Pussera

Pussera
Bersama Rombongan


Pussera
Serasa sedang Honeymoon :p
 
Itulah 3 tempat terindah di ketinggian Pulau Selayar. Jika ke Pulau Selayar, ke sana deh, dijamin lupa utang- piutang. Sayang sekali semua tempat itu kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat. Hanya Gantarang Lalang Bata yang sepertinya sudah mendapat perhatian pemerintah, ditandai dengan tangga yang sengaja dibuat di sana, selain tangga itu, fasilitas sangat minim. Padahal jika dikelola dengan baik, bisa jadi ketiga tempat ini menjadi tujuan wisata para turis yang banyak berkunjung ke Selayar.
 
Parepare, 06 09 2015
 
Nur Islah

5 komentar:

  1. ihh pengen banget lo dari dulu ke Selayar

    BalasHapus
  2. Ayuuuk mba, banyak tempat bagus di sini

    BalasHapus
  3. wihhh tempatnya bikin deg-degan ..
    liat postingan terbaruku sekolah di summarecon bekasi

    BalasHapus
  4. kesana ah, biar lupa sm cicilan..hahayyy..
    cakep pakek bgd...

    BalasHapus
  5. wah wah baru tau saya di selayar ada tempat dan pemandangan yang indah seperti ini, kalau di selayar saya pernah di tempat pemeliharaan penyu di benteng

    BalasHapus

Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis