29 Jan 2020

Terlalu Ganteng

Sejak Adek Ayyan bayi, saya sering memanggil dia dengan panggilan sayang  "Ganteng" atau "Soleh"

"Gantengnya anak Mama"

"Solehnya anak Mama"

Saya pikir tidak ada salahnya. Bukankah panggilan juga doa. Harapannya sih kelak dia benar-benar menjadi anak yang soleh plus ganteng :D 

Mengenai sebutan ganteng ini...saya jadi teringat kebiasaan Ayah Edi, seorang bapak yang bergelut di dunia parenting. Beliau memperlihatkan foto putranya yang lama dan baru di akun facebooknya,  dia bercerita bahwa anaknya yang dulu bertampang biasa-biasa saja, sekarang menjadi lebih gagah. Rupanya anaknya ini sering juga dipanggil "ganteng" oleh orang tuanya. 

Entahlah yah benar atau tidak, saya pun merasa Adek Ayyan sekarang makin cakep. Bulu matanya yang waktu bayi lentik menggemaskan, sekarang tetap lentik dan cocok dengan alisnya yang rapi. Wajahnya terlihat baik hati. Saya masih hobi peluk dan cium sepuas hati. Maklumi saja ya, pandangan subyektif seorang ibu :D
Kembali soal sebutan "ganteng" dan "soleh"
Sampai kemarin masih saya suka manggil dia begitu, khususnya kalau mau minta tolong diambilkan ini itu. 

Suatu sore, saya main HP di kamar.  Adek main di luar. Lalu sekilas melihat dia masuk kamar dan bercermin. Tiba-tiba Adek Ayyan berseru " Ma, saya tidak sanggup liat cermin, Adek terlalu GANTENG!"

"WHATTTT???"

Saya simpan HP dan buru-buru bangkit. 

"Adek bilang apa tadi?"

"Adek tidak bisa liat cermin, tidak sanggup saya liat mukaku"

Saya ajak dia berbaring di sampingku.

"Kenapa Adek bilang begitu?seriuskah?" Saya kira dia bercanda.

"Iya, saya terlalu ganteng, tidak bisaka liat cermin"

Saya ajak dia bercermin kembali, tapi hanya sekian detik dia menghindar dan tersenyum malu-malu.

Hahahahaha

Saya tertawa terbahak-bahak, menyadari kalau dia ternyata tidak bercanda. Dia serius menganggap dirinya terlalu ganteng.

"Ma, jangan cerita ke Bapak ya" katanya memelas.

Saya mengangguk, dan berkata dalam hati "Tentu saja saya akan cerita" hahahaha

"Bagian mananya Adek yang terlalu ganteng, rambutnya kah?

"Mukaku" katanya singkat.

"Siapa yang lebih ganteng dari Adek di kelas"

Saya menduga dia akan menyebut anak keturunan Arab yang putih dan berhidung mancung. Rupanya tidak. Dia malah kebingungan.

Waduh parah nih.

Kayaknya harus stop dulu panggilan "ganteng" sampai waktu yang tidak ditentukan. Anak saya jadi over Pede :D









0 komentar:

Posting Komentar

Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis