20 Jan 2011

Terima kasih Bapak Security

Memang jabatan security bukan pekerjaan idaman. Jika bertanya pada anak kecil apa cita-cita mereka, mereka akan menyebut pekerjaan seperti polisi, dokter, guru, dll, tapi tidak ada yang bilang akan menjadi seorang security.

Tapi sadar atau tidak, security sangat berjasa pada kita..coba kuuraikan satu persatu:

Pada pagi hari, securitylah yang menyambut kita pertama kali dengan senyum, untuk kantor-kantor di area, securitylah yang mengatur kendaraan, agar mobil terparkir rapi.

Siang hari, security menyampaikan surat yang masuk, dan dicatat lagi dibuku besarnya yang lengkap, saking lengkapnya buku besar security ditempeli dengan resi-resi dari kurir/ ekspedisi, jadi jika kita membutuhkan informasi kiriman atau surat masuk, info dari Bapak security lebih komplit daripada ekspedisinya.

Bapak security juga menjaga kantor kita dari pencuri, kendaraan bermotor dan helm aman jika sudah masuk dihalaman parkir, karena bapak security dengan baik mau menjaganya.

Bapak security dengan siaga menjaga dimalam hari, dan dengan berani mengecek setiap ruangan  di kantor yang konon berhantu.

Bapak security juga mau memanggilkan ojek jika suami terlambat menjemput, bahkan mau memberikan pinjaman uang seribuan jika tukang ojek tidak punya uang kembalian. Yang ini malu-maluin..hehehehe

Bapak security sangat social dengan masyarakat sekitar. Aku pernah melihat bapak security membantu membawa bawaan ibu yang mau menyebrang di depan kantor.  Dan yang membanggakan adalah kejadian kemarin, Bapak security berhasil memadamkan dapur rumah warga yang terbakar dengan tabung pemadam kantor, barangkali jika tidak ada pertolongan dari Bapak security, rumah warga sekitar pasti ikut terbakar, karena kejadian terjadi di siang bolong. Jika rumah warga sekitar ikut terbakar, bukan tidak mungkin kantor kita juga akan terbakar, file-file penting, computer, handa held, asset-aset perusahaan, uang dibrangkas bisa saja terbakar…sungguh mengerikan jika hal ini terjadi.
Sungguh kami sangat berterima kasih kepada beliau-beliau yang mau peduli dengan musibah warga sekitar.

Terima kasih Bapak security, kami bangga pada kalian

19 Jan 2011

Pengen Langsing

Sekarang tidak tau kenapa, aku gampang terpancing iklan, untungnya walaupun terpancing tapi tidak sempat keluar duit he he he (iklannya muncul pas gak ada duit).
Cuma rasa kepengennya itu lho, setiap ada iklan yang menarik hati khususnya iklan yang yang menjual produk pelangsing, rasanya langsung mau beli detik itu juga. Yang paling kuinginkan…Iklan korset yang merk Envy, konon bisa mengecilkan lingkar pinggang, ada juga iklan alat penggetar perut yang dilengkapi infra red, jadi yang pakai tidak perlu repot olahraga, alat getarnya yang bekerja mengubah lemak jadi keringat.

Usaha untuk menjadi langsing pasca melahirkan rasanya seperti usaha mau menjolok bulan, sudah hampir imposible,  nafsu ngemil lebih besar dari semangat dietnya. Makan nasi merah sedikit, tapi dessertnya coklat 1 batang he he he.. apalagi sekarang sudah dapat pembantu, hampir semua pekerjaan rumah dikerjakan oleh dia, jadi kalau sudah pulang kantor, aku cuma maen dan ngurusin Naylah, jadilah tubuhku stag diposisi angka 5 puluhan dan 5 satuan  …hiksss

Kepikiran mau ikut fitnes, tapi mana ada waktu, pulang kantor paling cepat jam 7 malam, tempat fitnes buka cuma sampai jam 9 malam. Kasian juga sama Naylah, kalau dari kantor terus fitnes, nanti dia lupa kalau punya ibu. Ada juga waktu pas hari sabtu-minggu, tapi tempat fitnessnya yang tutup dihari itu, jadi betul-betul tidak bisa ikutan fitness.

Beberapa hari sempat jogging pagi sama Papanya Naylah, tapi tidak efektif juga, dalam 1 bulan bisa terealisasi paling banyak 2kali, itupun kalau hari sabtu atau minggu. Kalau hari lain tidak bisa, karena pagi-pagi tidak boleh alpa mandiin dan suapin Naylah dulu sebelum berangkat ke kantor.

Sekarang….Usaha dietnya sih tetap, yang bisa dilakukan dulu, mengurangi porsi karbohidrat, sambil tetap berharap keajaiban muncul dan aku langsing…amin