28 Mei 2015

Terkenang

Sumber
Cukup mengenangmu tergenanglah air mata
Kesedihan hidup meredupkan cahayamu
Kepasrahan mengaburkan pesonamu
Padahal tahukah engkau?
Kekuatan raja ada digenggamanmu
Putihnya kapas ada dihatimu
Tak setitik noda disana, tak pernah ada dan tak pernah kutemukan
Kemuliaan niat ada dihasratmu

Takkala terkenang dirimu kawan
Takkala terkenang mulianya citamu
Takkala terkenang terkuburnya semangatmu
Takkala terkenang banyaknya waktu terbuang
Takkala terkenang air mata tak berdayamu
Air mataku pasti tergenang

Teriring doa untukmu kawan
Kelak, saat pertemuan denganNYA
Cita muliamu
Akan mengangkat derajatmu

Nur Islah
Parepare 28 05 2015
Puisi ini kupersembahkan untuk seorang kawan dan untuk semua pejuang kemanusiaan

0 komentar:

Posting Komentar

Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis