20 Okt 2015

Belahan Jiwa


Tegar hati pelindungku
Merengkuh erat dengan kokohnya lenganmu
Menatap sendu tak berkata
Mendekap, hilanglah segala duka

Tidak ada bahasa rayu
Mendayu-dayu membuai hati
Tiada unjuk pada dunia
Atau rengkuhan mesra di mata awam

Hanya aku yang tahu
Betapa kamu belahan jiwaku

Parepare, 20 10 2015
Nur Islah

2 komentar:

Ada palekko ada kanse
Disantap dengan sambal cobek tumis
Leave any comment please
Yang penting tidak bikin penulis meringis